Kamis, 13 Oktober 2016

PERKUMPULAN DAN PERTEMUAN



PERKUMPULAN DAN PERTEMUAN
Berkumpul dengan saudara-saudara sepergaulan ditinjau dari tujuannya ada dua macam :
Pertama, berkumpul untuk sekedar menghibur hati dan megisi waktu luang. Perkumpulan semacam ini lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya.
Paling tidak ( akibat terngiangnya), kegiatan semacam itu akan dapat merusak hati dan membuang-buang waktu.
Kedua, berkumpul untuk tolong-menolong dalam mencari jalan keselamatan dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Perkumpulan semacam ini menjadi salah satu sarana untuk meraih keuntungan dan manfaat yang besar.
Akan tetapi perkumpulan ini mempunyai tiga penyakit : 1) orang-orang yang turut serta dalam pekumpulan ini saling menghiasi diri untuk tampil di hadapan sebagian yang lain. 2) mereka terlibat dalam pembicaraan dan pergaulan yang melebihi kebutuhan dan 3) mereka menjadikan perkumpulan itu hampir sebagai pemuas kesenangan nafsu dan sebagai kebiasaan belaka, sehingga melenceng dari tujuan semula.
Pada pokoknya, perkumpulan dan pergauan itu merupakan benih yang dapat menumbuhkan nafsu ammarah (yang condong kepada keburukan) atau justru menyuburkan hati dan jiwa tenang.
Dalam hal ini, buah yang dihasilkan bergantung kepada kualitas benih yang ditanam. Jika benihnya baik, maka hasilnya pun baik. Tapi jika benihnya sebaliknya, maka hasilnya juga sebaliknya. Demikian pula roh yang baik, benihnya dari malaikat; sedangkan roh yang buruk benihnya dari syetan. Dan dengan hikmah-Nya, Allah menjadikan wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita yang baik. (Ibnul Qoyyim_Fawaidul fawaid, Pustaka Imam Syafi’i hal 615-616).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar