Minggu, 24 April 2011

AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG METODA PERIODIK DAN METODA PERPETUAL

A. Pebedaan Metoda Periodik Dan Metoda Perpetual

1. Metode Periodik
Pada metode ini, apabila terjadi pembelian maka jurnalnya adalah mendebet rekening pembelian dan mengkredit kas atau utang dagang. Jika terjadi penjualan maka jurnalnya adalah mendebet rekening kas/ piutang dagang dan mengkredit rekening penjualan. Untuk mengetahui persediaan akhir dilakukan inventarisasi pada akhir periode.
Menggunakan metoda periodik, pencatatan (meliputi penjualan dan pemindah bukuan ) atas perubahan barang dagang dilakukan secara periodik. Oleh karena barang dagang ditampug di akun persediaan barang dagang maka pencataan di akun persediaan barang dagang dilakukan secara periodik pula, lazimnya pada akhir perioa ketika perusahaan menyusun laporan keuangan. Pencaataan di akun persediaan barang dagang ini dibuat pada saat pencatatan penyesuaian.
Akun- akun metoda periodik:
1. Persedian barang dagang
2. Pembelian
3. Potongan pembelian
4. Retur dan keringanan pembelian
5. Biaya angkut pembelian
6. Utang dagang
7. Penjualan
8. Potongan pejualan
9. Retur dan keringanan penjualan
10. Biaya pengiriman penjualan
11. Piutang dagang
12. Cadangan kerugian piutang tak tertagih
13. Biaya kerugian piutang tak tertagih
14. Harga pokok penjualan

2. Metode Perpetual
Sistem pencatatan metode perpetual disebut juga metode buku adalah sistem dimana setiap persediaan yang masuk dan keluar dicatat di pembukuan.
Setiap jenis barang dibuatkan kartu persediaan dan di dalam pembukuan dibuatkan rekening pembantu persediaan. Rincian dalam buku pembantu bisa diawasi dari rekening kontrol persediaan barang dalam buku besar. Rekening yang digunakan untuk mencatat persediaan ini terdiri dari beberapa kolom yang dapat dipakai untuk mencatat pembelian, penjualan dan saldo persediaan. Setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan pencatatan dalam rekening persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktu-waktu dapat diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening persediaan. Masing-masing kolom dirinci lagi untuk kuantitas dan harga perolehannya.
Penggunaan metode buku akan memudahkan penyusunan neraca dan laporan laba rugi jangka pendek, karena tidak perlu lagi mengadakan perhitungan fisik untuk mengetahui jumlah persediaan akhir.
Ciri-ciri terpenting dalam sistem perpetual pada perjurnalan adalah :
a. Pembelian barang dagangan dicatat dengan mendebet rekening persediaan.
b. Harga pokok penjualan dihitung untuk tiap transaksi penjualan dan dicatat dengan mendebet rekening HPP pada persediaan.
c. Persediaan merupakan rekening kontrol dan dilengkapi dengan buku pembantu persediaan yang berisi catatan untuk setiap jenis persediaan. Buku pembantu persediaan menunjukkan keuantitas dan harga perolehan untuk setiap jenis barang yang ada dalam persediaan.
Akun-akun metode perpetual :
a. Persediaan barang dagang
b. Utang dagang
c. Penjualan
d. Potongan penjualan
e. Retur dan keringanan penjualan
f. Biaya pengiriman penjualan
g. Piutang dagang
h. Cadangan kerugian piutang tak tertagih
i. Biayakerugian piutang tak tertagih
j. Harrga pokok penjualan


Perbedaan bentuk Jurnal pada Perusahaan Dagang
• Akuntansi Pembelian Barang Dagangan

TRANSAKSI SISTEM PERPETUAL SISTEM PERIODIK
Pembelian Tunai Persediaan Barang Dagangan xxx
Kas xxx
Pembelian xxx
Kas xxx
Pembelian Kredit Persediaan Barang Dagangan xxx
Utang Dagang xxx
Pembelian xxx
Utang Dagang xxx
Pengembalian Barang karena rusak/cacat (Retur Pembelian) Utang Dagang xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx Utang Dagang xxx
Retur Pembelian xxx
Pembayaran Hutang atas pembelian barang dagang dalam periode diskon Utang Dagang xxx
Persediaan barang dagangan xxx
Kas xxx Utang Dagang xxx
Diskon Pembelian xxx
Kas xxx
Pembeyaran biaya angkut, apabila syarat pemgiriman barang FOB shipping Point Persediaan Barang Dagangan xxx
Kas xxx Ongkos angkut xxx
Kas xxx







• Akuntansi Penjualan Barang Dagangan
TRANSAKSI SISTEM PERPETUAL SISTEM PERIODIK
Penjualan Tunai Kas xxx
Penjualan xxx

HPP Barang yang Terjual xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx Kas xxx
Penjualan xxx
Penjualan Kredit Piutang Dagang xxx
Penjualan xxx

HPP Barang yang terjual xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx Piutang Dagang xxx
Penjualan xxx
Pengembalian Barang oleh pelanggan karena rusak / cacat Retur Penjualan xxx
Piutang Dagang xxx

Persediaan Barang Dagangan xxx
HPP Barang yang terjual xxx Retur Penjualan xxx
Piutang Dagang xxx
Penerimaan kas dari pembayaran piutang oleh pelanggan dalam periode diskon Kas xxx
Potongan Penjualan xxx
Piutang Dagang xxx Kas xxx
Potongan Penjualan xxx
Piutang Dagang xxx


B. Aplikasi Dalam Perusahaan
Metode periodik
Pada akhir perioda perusahaan melakukan perhitungan fisik terhadap barang dagang yang masih tersedia di gudang. Hasil perhitungan ini digunakan unuk melakukan pegkinian (update) terhadap akun persediaan barang dagang melalui pencatatan penyesuai.
Metode perpetual
Menggunakan perpetual setiap saat akun persediaan barang dagang telah menunjukan saldo terkini/terbaru dari akun tersebut. Dengan demikian perusahaan tidak perlu melakukan pencatatan penyesuaian terhadap akun pesediaan barang dagang sepanjang tidak terjadi kerusakan / kesaahan terhadap barang dagang tersebut. Demikian pula untuk akun harga pokok penjualan, perusahaan tidak perlu menghitung harga pokok penjualan karena saldo akun harga pokok penjualan yang dibentuk selama perioda berjalan telah menyediakn informasitersebut.
Dari kedua metode di atas, metode persediaan periodik lebih sederhana dan lebih mudah penyelenggaraannya bila dibandingkan dengan metode perpetual. Namun ditinjau dari segi ketepatan dan kecepatan informasi yang dihasilkan, metode persediaan perpetual jauh lebih unggul. Setiap saat persediaan akhir dapat diketahui.






DAFTAR PUSTAKA

• Sony warsono, 2009, akutannsi pengantar 1 berbasis mate-matika, Yogyakarta, asgard chapter.
• http://www.akuntanmaniak.co.cc/2010/08/perbedaan-metode-perpetual-dan-periodik.html
• http://dasar-akuntansi.blogspot.com/2009/09/akuntansi-persediaan.html
• http://www.pdfchaser.com/pdf/sistem-akuntansi-hutang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar